Lahir di Kamp Pengungsi, Pernah Ditolak Barca, Kini Taklukkan Eropa
Alphonso davies tercipta di kamp pengungsi di tahun 2000 lalu, dari rahim seorang ibu yang tersingkir dari tanah kelahirannya, Liberia. Di bawah bimbingan Hansi Flick, "Road Runner" kalahkan Eropa. Liberia ialah negara kecil yang terdapat di pantai barat Benua Afrika. Namanya diambil dari kata "liberty" yang bermakna "kebebasan".
| Ketentuan Dalam Bermain Slot |
Awalannya Republik Liberia dibangun buat memuat beberapa budak kulit hitam AS yang barusan mendapatkan kebebasan. Tetapi, di "tanah kebebasan" itu juga, salah satunya perang sipil paling berdarah di Tanah Afrika sempat meletus.
Perselisihan horizontal itu berlangsung dalam dua periode, yaitu di tahun 1989 sampai 1996 serta yang ke-2 di tahun 1999 sampai 2003.
Perang saudara di negara yang sekarang diperintah oleh legenda AC Milan George Weah itu diwarnai oleh beberapa pelanggaran HAM. Diantaranya ialah penyertaan beberapa anak untuk martir oleh barisan yang benseteru.
Tidak cuma itu, mereka lakukan praktek kanibalisme sebab ada keyakinan jika dengan mengonsumsi organ badan si musuh akan membuat mereka makin bertambah kuat.
Karena perang sipil itu, kira-kira 350 ribu rakyat Liberia meregang nyawa serta beberapa ratus ribu yang lain harus terpaksa pindah ke negara lain, termasuk juga salah satunya ialah Debeah serta Victoria.
"Supaya selamat, kami harus mengusung senjata serta kami tidak mau lakukan itu," tutur Debeah.
"Kondisinya benar-benar mengerikan, kami serta harus langkahi banyak mayat cuma sekedar untuk memperoleh makanan," lebih Victoria seperti dikutip dari situs Marca.com.
Situasi negara yang dipenuhi kericuhan serta kemiskinan memaksakan pasangan suami istri itu tinggalkan tanah kelahirannya di Morovia, Liberia. Mereka usai di kamp pengungsi Buduburam yang terdapat disamping barat ibu kota Ghana, Accra.
Disanalah figur Alphonso Boyle Davies lahir pada 2 November 2000. Sesudah habiskan lima tahun yang susah di pengungsian, bersama-sama ke-2 orang tuanya, Davies geser ke Windsor, Kanada, untuk memperoleh kehidupan yang lebih bagus. Lalu, satu tahun berlalu mereka pindah ke Edmonton.
Lalu di tahun 2006, Davies jadi sisi dari Free Footie, satu instansi yang memberi peluang pada beberapa anak tidak mujur bermain serta belajar sepak bola dengan gratis.
Alphonso Davies dengan keluarga serta team sepak bolanya di Edmonton, Kanada | marca.com
Alphonso Davies dengan keluarga serta team sepak bolanya di Edmonton, Kanada | marca.com
Aksi Davies terus melesat. Dia sudah jalani profesi cemerlang untuk pemain karieronal di umurnya yang baru mencapai 14 tahun. Waktu itu Davies tercatat di salah satunya club Major League Soccer (MLS) asal Kanada, Vancouver Whitecaps FC. Dia harus berpisah dengan ke-2 orang tuanya di Edmonton yang memiliki jarak 1000 km dari Vancouver.
Davies lakukan kiprah di tahun 2015 serta pecahkan rekor untuk pemain debutan MLS termuda ke-2 sesudah Freddy Beradu di usia 15 tahun 8 bulan. Diketahui saat itu Pele jalani kiprah di umur yang kira-kira sama bersama-sama Santos.
Bersama-sama Vancouver Whitecaps ia tampil sekitar 65 pertandingan dengan mencatatkan keseluruhan 14 gol serta 14 asis di semua tempat.
Pada 2017, Davies pada akhirnya memperoleh posisi kewarganegaraan Kanada serta namanya dipilih dalam tim Tim nasional. Satu minggu berlalu, dianya jalani kiprahnya di Tim nasional yang berjulukan The Canucks Les Rouges.
Karena performanya yang terus naik, pemandu talenta (scout) club elit Eropa mulai mengendus talentanya. Ditambah sesudah Davies memainkan Piala Emas Concacaf 2017 di AS.
Di kompetisi itu Davies bermain fenomenal. Merek teratas skorer serta pemain muda paling baik sukses dia kantongi pada umur 17 tahun!
Atas performa gemilangnya tim-tim Liga Inggris seperti Manchester United serta Swansea City pernah coba mengambilnya tetapi batal berlangsung sebab satu serta lain perihal.
Tidak ingin tertinggal, legenda hidup Barcelona Hristo Stoichkov ikut mencium talentanya. Lalu pria Bulgaria itu mereferensikan Davies ke Barcelona pada 2018. Laporan Stoichkov diacuhkan demikian saja oleh si presiden, Josep Maria Bartomeu.
Beritanya, pria yang dipanggil Nobita itu menampik sebab Davies datang dari Kanada yang notabene tidak mempunyai adat sepak bola yang keren. Satu ketetapan yang akan dia sesalkan di masa datang.
